11 Penguasa Terkeji dan Terkejam Sepanjang sejarah Yang Pernah Ada

Seorang Penguasa atau pemimpin harus memiliki sifat yang bijaksana di mata rakyat/bawahannya, agar bisa menjadi sosok orang yang bisa melindungi. Dengan begitu mereka akan di kenal dengan segan dan hormat oleh masyarakat. Tetapi, apa yang terjadi jika suatu penguasa tersebut justru dikenal gara-gara kekejamannya agar bisa mempertahankan kekuasaannya.

Tentu hal tersebut akan berpengaruh dan meresahkan orang disekitarnya dan yang paling parah kematian manusia ada dimana-mana akibat kekuasaan yang disalah gunakan. Pasti anda juga tidak mau berada di bawah kekuasaan mereka kan?

Berikut ini adalah sejumlah penguasa dunia yang dikenal keji, kejam, sadis dan dingin sepanjang peradaban manusia.


1. Genghis Khan, Kekaisaran Mongolia

Genghis Khan atau Temujin adalah penemu Kerajaan Mongol. Genghis memegang gelar sebagai Khan dari 1206 hingga 1227, ia dianggap pahlawan sekaligus dipandang sebagai seorang yang haus darah dan pendendam.

Sifat kejamnya ini sudah terlihat saat umurnya masih 10 tahun yang tega membunuh adiknya sendiri. Lalu saat menjelang dewasa ia menjadi penguasa yang menguasai hampir seluruh China dan daratan hingga ke Laut Kaspia. Diperkirakan sebanyak 1 juta orang meninggal dalam satu harinya akibat kepemimpinan Khan

Ia dan pasukannya membantai orang-orang dari berbagai kota, baik prajurit, warga biasa, dan bahkan anak-anak.  Khan juga membunuh 3/4 penduduk di dataran tinggi Iran. Khan juga menghancurkan daerah Timur Tengah dan menghabisi semua kota besar di Eropa Timur.

Selama kekuasaannya, ia dan tentaranya telah membunuh 20 hingga 60 juta orang. Genghis Khan meninggal dunia pada 1227.



2. Attila, The Hun

Attila The Hun sudah menjadi simbol dari pemimpin yang kejam. Dirinya merupakan pemimpin dari Kerajaan Hunnic dari tahun 434 sampai tahun 453. Kekaisaran Hun membentang dari Sungai Ral ke Laut Baltik dan Sungai Danube,  Orang-orang mengenal Attila sebagai sosok yang haus akan darah dan sangat keji. Karena serangan yang dilakukan oleh Attile terhadap Roma, dirinya dijuluki sebagai Scourge of God atau Bencana Dari Tuhan.

Attila memporak porandakan kota-kota Romawi, membunuh ribuan orang dan membasmi seluruh penduduk suatu kota. Ia bahkan menikmati tontonan ketika seseorang dicopoti tangan dan kakinya. Banyak orang yang berspekulasi bahwa Attila membunuh adiknya yang bernama Bleda dan anaknya sendiri, semua demi kursi kerajaan. Selama perjalanannya dari Perancis dan Itali, Attila telah menghabisi sebanyak puluhan ribu nyawa.

Menurut Listvers, pada 453 ia meninggal dunia sambil batuk darah



 3. Qin Shi Huang, Kaisar Pertama China

Qin Shi Huang adalah kaisar pertama China yang bertahta antara 221-210 SM. Belum setahun memerintah, ia sudah menggusur 120 ribu keluarga. Ia pun dikenal paranoid sehingga membuatnya kejam, sadis, dan brutal terhadap rakyat.

Karena terus mendongkrak pajak, rakyatnya menjadi miskin. Ia membangun 4.700 jalan raya menggunakan tenaga kerja paksa dan ribuannya di antaranya bekerja hingga meninggal. Karena paranoid tentang keselamatan dan kematiannya, ia membangun mausoleum selebar 5 kilometer yang dibangun oleh 700 ribu orang. Sebagian besar pekerja mati selama pembangunan.



4. Tamerlane Agung, Kaisar Timurid

Pada tahun 1411 sampai tahun 1449, wilayah Asia Tengah dipimpin oleh seorang pemimpin bernama Tamerlane atau Timur. Kaisar Timur ini adalah penguasa pada Abad ke-14 yang menundukkan Asia Barat, Tengah, dan Selatan.

Tamerlane ini mempercayai bahwa dirinya merupakan keturunan dari Genghis Khan, lalu ia menjadi penakluk yang keji dan haus darah. Ia memiliki visi yang sama dengan Genghis Khan, Tamerlane memiliki keinginan untuk mengembalikan kejayaan bangsa Mongol.

Kekejaman dari Tamerlane sudah sangat terkenal di dunia, terutama oleh orang Muslim. Tamerlane ketika itu berhasil mengalahkan Mamluks, Kerajaan Ottoman, dan Sultan Delhi. Kekejaman yang dilakukan Tamerlane benar-benar tidak bisa dibayangkan.

Tamerlan memerintahkan kematian ribuan orang, termasuk 200 ribu tentara dan warga sipil India yang sudah menyerah. Di Aleppo, Suriah ia memenggal 20 ribu orang, ditambah lagi 70 ribu orang di Ifshan, 70 ribu di Tikrit, dan 90 ribu di Baghdad. Ia diduga memerintahkan kematian antara 15 dan 20 juta orang selama kekuasaannya yang berlangsung hingga 1405.

Tamerlane bahkan diketahui pernah memaksa penduduk kota untuk lompat ke jurang.



5. Wu Zetian, Kaisar Wanita di China

Kaisar wanita China itu memerintah dari 690 hingga 705, sekaligus menjadi satu-satunya wanita yang memerintah dalam sejarah Negeri Tirai Bambu. Tapi ia dikenal sebagai wanita keji, sadis, dan tega. Wu Zetian memerintahkan penyiksaan dan pembunuhan setiap hari. Semua lawannya dihukum mati atau diasingkan. Keluarganya pun tidak luput.

Ia membunuh keponakan lelaki maupun perempuan, bahkan anak perempuannya sendiri yang baru lahir. Selama kekuasaannya ribuan orang dicincang, dicekik, diracun, direbus hidup-hidup, atau dibakarl. Ia hidup hingga usia 81 tahun.



6. Leopold II

Leopold II lahir tahun 1835 dan merupakan putra mahkota kerajaan Belgia. Ia memiliki ambisi besar dalam menguasai tanah Afrika yang kaya dengan berbagai sumber daya alam itu. tahun 1884-1885, ia menguasai Kongo dan menjadi diktaktor di sana. Tidak tanggung-tanggung, Leopold II langsung mengeruk hasil bumi di sana.

Tidak hanya itu, ia juga membunuh 30 juta warga Kongo!

Ia tidak segan membunuh warga Kongo yang memberontak kepadanya atau tidak mampu menjadi buruh yang kuat untuk bekerja paksa di bawah kepemimpinannya. Akhirnya di tahun 1905 setelah ditekan oleh Inggris dan Amerika, Leopold II menghentikan kekejamannya dan hengkang dari negara tersebut.



7. Ivan IV

 Ivan IV mendapatkan julukan Ivan The Terrible atas kekejaman yang ia lakukan sepanjang hidupnya. Dirinya merupakan Grand Duke Moskow pada tahun 1533 sampai 1547. Grand Duke adalah sebutan raja di Moskow pada saat itu.

Ivan IV ini merupakan raja pertama dan orang pertama yang memproklamirkan Rusia. Ivan IV disebut sebagai pemimpin yang cerdas. Tapi, dirinya juga dikenal sebagai orang yang memiliki emosi tidak stabil dan memiliki gangguan jiwa.

Tidak akan ada orang yang lupa bagaimana Ivan IV membakar ribuan orang dalam penggorengan raksasa, menusuk orang, dan dirinya membuat dinding pembatas agar penduduknya tidak melarikan diri ke luar. Bahkan ia tega membunuh anaknya sendiri dengan cara dipukul sampai mati.



8. Vlad III

Vlad III atau yang dikenal dengan sebutan Vlad The Impaler merupakan seorang pangeran dari Wallachia. Berbicara soal pemimpin terkejam di dunia, Vlad III lah sosok yang tepat. Vlad III dikenal dengan metode hukumannya yang sangat mengerikan.

Kekejaman dari Vlad III inilah yang menjadi inspirasi karakter Drakula.Ada banyak metode penyiksaan yang dilakukan Vlad III terhadap musuh-musuhnya. Yang paling terkenal adalah dimana sang korban akan diikat dengan kuda, lalu kuda tersebut akan menarik tubuh sang korban ke arah sebuah kayu besar yang runcing.

Kayu tersebut akan menancap di tubuh korban. Beberapa metode lainnya yang sering dilakukan vlad III adalah menancapkan kuku di kepala, mutilasi, membutakan mata, dan memasak manusia hidup-hidup.



9. Mao Zedong

Mao Zedong, begitulah nama pemimpin kejam asal Cina tersebut. Mao Zedong adalah seorang pemimpin komunis dan pendiri dari Republik Rakyat Cina. Setelah Mao Zedong mendirikan Red Army, Mao Zedong mengenalkan kebijakan sewa tanah terhadap negara-negara yang dirasakan sebagai musuh.

Demi membangun negara industri, Mao Zedong meluncurkan kampanye Great Leap Forward. Kampanye ini menyebabkan kematian sekitar 20 sampai 30 juta orang. Mao Zedong kemudian memprakarsai revolusi kebudayaan proletar. 

Dimana dirinya membersihkan semua budaya elitis dan kapitalis, membunuh jutaan orang , dan menghancurkan banyak artifak Cina. Selama kepemimpinan Mao Zedong, sebanyak 40 sampai 70 juta orang meninggal karena kelaparan, perbudakan, pembunuhan masal, dan eksekusi.



10. Adolf Hitler

 Membahas pemimpin terkejam di dunia? Tidak lengkap bila tidak memasukan nama Adolf Hitler ke dalam daftar. Adolf Hitler ini adalah seorang pemimpin asal Jerman yang sudah terkenal akan kekejamannya. 

Pria ini merupakan politisi asal Jerman dan ketua Nazi. Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman tahun 1933 sampai 1945 dan diktator Nazi pada tahun 1934 sampai 1945.Meski sudah lama meninggal, kekejaman dan nama Hitler tetap menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang. 

Bagaimana tidak? Karena kepemimpinannya, sebanyak jutaan orang meninggal dunia. Termasuk di dalamnya adalah pembantaian 6 juta orang Yahudi. Hitler meninggal dengan cara menembak kepalanya sendiri sembari menggigit kapsul sianida.




11. Joseph Stalin

 Sangat sulit menentukan siapa yang menjadi pemimpin terkejam pertama di dunia. Akhirnya diputuskan bahwa nama Joseph Stalin adalah sosok pemimpin yang tidak kekejamannya tidak ada yang bisa mengalahkan karena dirinya telah ada lebih dulu daripada Hitler. Jika di Jerman ada sosok Hitler, maka Uni Soviet ada sosok pemimpin kejam bernama Joseph Stalin.

Stalin aktif dalam revolusi Bolshevik pada tahun 1917 dan menjalankan kekuasaan politik sejak itu. Di tahun 1928, Stalin menjalankan rencana 5 tahun, sebuah rencana pembangunan industri dan agrikultur. Akibat rencana tersebut, sebanyak ratusan ribu orang miskin mengalami kelaparan dan kematian.

Semua musuh politik Stalin disingkirkan melalui Great Purge (pembunuhan secara rahasia). Stalin sendiri diketahui menghabisi orang sebangsanya melalui pembantaian, kelaparan, eksekusi, kebijakan, dan kampanye militer.


Sumber:
 https://international.sindonews.com/read/1202445/45/10-penguasa-paling-keji-sepanjang-sejarah-manusia-1493885952

http://www.tahupedia.com/content/show/1317/10-Pemimpin-Terkejam-Sepanjang-Sejarah-Manusia 

https://www.boombastis.com/raja-paling-kejam-di-masa-lalu/3682